Jangan Buang 8 Jenis Limbah Ini, Jika Ingin Tanaman Anda Subur
Manfaatkan Limbah Dapur Sebagai Penyubur Tanaman
Artikel – Berkebun adalah hoby yang sangat menyenangkan. Apalagi ketika melihat tanaman tumbuh dengan subur, berbunga dan berbuah banyak. Rasa penat dan lelah akan hilang setelah seharian disibukkan dengan rutinitas pekerjaan. Pikiran menjadi fresh ketika melihat tanaman-tanaman yang hijau dan beraneka ragam. Selain membuat pekarangan menjadi lebih indah, berkebun juga merupakan sebuah kebanggan. Saat ini berkebun bukan hanya dilakukan oleh masyarakat yang ada disesa-desa, di kota – kota pun banyak masyarakat yang menyukai berkebun. Bahkan masyarakat yang tinggal diperkotaan lebih kreatif dalam hal teknik berkebun. Dengan lahan yang terbatas, mereka bisa menanam bermacam-macam tanaman. Tanaman-tanaman yang tumbuh subur bisa menjadi alternatif refreshing gratis untuk sejenak melupakan hiruk-pikuknya dunia. Panen dari hasil tanaman dikebun sendiri yang kita tanam sendiri menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa.
Bagaimana agar tanaman tumbuh subur?
Subur tidaknya tanaman tidak lepas dari peran nutrisi atau unsur hara. Unsur hara adalah kebutuhan pokok bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman perlu diberikan unsur hara tambahan yang dinamakan dengan pupuk.
Pupuk bisa diperoleh dengan mudah, karena banyak tersedia di toko pertanian. Pupuk bisa diaplikasikan dengan penyemprotan, dikocor atau ditaburkan. Untuk memperoleh pupuk tentu kita harus membelinya dengan harga yang bervariasi. Semakin baik kualitas pupuk maka semakin mahal pula harganya. Dan semakin banyak yang kita tanam semakin banyak pula pengeluaran untuk membeli pupuk.Padahal jika ingin berhemat, kita bisa memanfaatkan limbah dapur sebagai pupuk penyubur tanaman. Beberapa jenis limbah dapur bisa kita gunakan sebagai pupuk gratis.
Secara garis besar, ada 8 jenis limbah dapur yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, antara lain ;
1. LIMBAH SAYURAN
Sisa-sisa sayuran yang ada didapur sebaiknya jangan dibuang. Manfaatkan sebagai bahan membuat pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. Pupuk kompos yang dihasilkan dari limbah sayuran mengandung beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Pupuk kompos bisa digunakan sebagai pupuk dasar yang dicampurkan pada media tanam atau pupuk susulan dengan cara ditaburkan disekeliling batang tanaman. Limbah sayuran juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC).
2. LIMBAH BUAH-BUAHAN
Limbah buah-buahan bisa dimanfaatkan sebagai MOL, yang biasa disebut MOL Buah. MOL buah berfungsi sebagai perangsang bunga dan buah.
3. SABUT KELAPA
Jangan buang sabut kelapa, karena sabut kelapa mengandung unsur kalium (K), phosphor (P), calsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na) dan beberapa mineral lainnya. Air rendaman sabut kelapa bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman. Sabut kelapa juga bisa digunakan sebagai media tanam sistem hidroponik.
4. CANGKANG TELUR
Kumpulkan cangkang telur yang ada didapur, kemudian gerus atau ditumbuk hingga menjadi tepung. Taburkan pada sekeliling batang tanaman. Tepung cangkang telur mengandung unsur hara kalsium (K) dan magnesium (mg) yang berguna untuk meningkatkan pH tanah dan menyuburkan tanaman. Selain itu tepung cangkang telur juga bermanfaat untuk mengusir hama tanaman seperti bekicot. Menurut Stadelman and Owen (1989), jumlah mineral didalam cangkang telur beratnya 2,25 gram yang terdiri dari 2,21 gram kalsium, 0,02 gram magnesium, 0,02 gram fosfor serta sedikit besi dan sulfur.
5. NASI BASI
Jika didapur ada sisa nasi semalam, gunakan untuk menyuburkan tanaman. Caranya dengan membuatnya menjadi MOl terlebih dahulu. MOL nasi basi bermanfaat sebagai bioaktifator pengomposan dan sebagai pupuk organik cair (POC) untuk menyuburkan tanaman.
6. AIR LERI (Cucian Beras)
Air leri atau air cucian beras berguna untuk membuat tanaman lebih subur. Air leri mengandung beberapa unsur hara seperti phosphor (P), besi (Fe) dan mineral lainnya. Siramkan air leri pada tanaman agar tanaman menjadi subur.
7. AIR KELAPA
Air kelapa memang tidak secara langsung berguna untuk menyuburkan tanaman. Namun air kelapa bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pembuatan kompos. Kandungan gula pada air kelapa berfungsi sebagai sumber makanan bakteri pengurai yang digunakan dalam pengomposan.
8. ABU DAPUR
Jika anda memasak menggunakan kayu bakar, pasti ada abu yang dihasilkan. Daripada dibuang begitu saja, abu dapur bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama yang mengganggu tanaman seperti bekicot. Abu dapur juga bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Taburkan abu dapur pada persemaian atau disekeliling pangkal batang. Jika tanaman terbebas dari gangguan hama, tentu tanaman tersebut akan tumbuh subur. Dan secara tidak langsung abu dapur berperan dalam membantu menjaga tanaman tetap subur.
Nah, jika ingin berhemat namun tanaman tetap tumbuh subur jangan buang limbah-limbah dapur tersebut. Manfaatkan untuk memupuk tanaman. Selain menghemat pengeluaran, tanaman yang dihasilkan adalah organik. Tanaman organik lebih sehat dan lebih aman dikonsumsi karena tidak mengandung residu bahan kimia berbahaya. Lingkungan juga menjadi lebih bersih dan sehat karena pencemaran berkurang. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!