6 Alasan Kenapa HARGA PORANG Mahal? Ini Kata Pakar IPB

Ini Alasan Kenapa Harga PORANG MAHAL Menurut Ahli IPB

Belakangan ini porang semakin ramai diperbincangkan dan dibudidayakan hampir diseluruh wilayah di Indonesia.

Tanaman umbi-umbian yang perawatannya tergolong mudah ini viral karena harganya yang sangat mahal. Benarkah?

Apa itu tanaman PORANG?

Porang yang dalam bahasa ilmiah disebut Amorphophallus muelleri merupakan tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan.

Porang merupakan tanaman anggota marga Amorphophallus, sekerabat dengan walur dan suweg. Iles-iles adalah nama lain dari tanaman porang ini.

Apa Alasan Harga PORANG MAHAL? Kenapa Harga Tanaman Porang Mahal?

Harga porang yang selangit banyak dimanfaatkan petani untuk membudidayakan tanaman ini. Banyak yang sudah menikmati hasil panen tanaman ini, banyak juga yang baru mulai menanam.

Penggunaan dan potensi tanaman umbi ini cukup luas, mencakup berbagai aspek mulai dari ekonomi, sosial hingga medis.

Di kutip dari kompas.com, Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Edi Santosa S.P M.Si, harga tanaman porang bisa mahal karena penggunaannya sangat luas dan banyak dicari.

Alasan harga porang mahal/mitalom.com

Berikut ini 6 alasan harga porang mahal ;

1. Konsumsi porang sedikit, kenyangnya lama

Umbi porang diketahui mengandung karbohidrat glukomanan, yaitu nutrisi yang termasuk karbohidrat rantai panjang.

Karbohidrat glukomanan ketika dikonsumsi tidak mudah dicerna dengan baik sehingga perut terasa kenyang lebih lama dan menunda keinginan untuk makan. Hal inilah yang membuat tanaman porang sangat baik untuk diet.

“Karena sifatnya (tanaman porang) tidak dicerna dengan baik, maka kalau kita itu ingin diet, itu berarti banyak-banyak makan Porang,” kata Prof Edi.

2. Porang memiliki sifat netralitas yang tinggi

Kandungan karbohidrat glukomanan yang terdapat pada umbi porang memiliki sifat netralitas yang tinggi, artinya dapat dicampur dengan jenis makanan apa saja.

Selain itu, porang juga bisa dicampur dengan bahan-bahan medis dan industri. Prof Edi mengatakan “Makanya, porang ini dicampur dengan gula cocok, dicampur garam cocok, dicampur sayur di rajang-rajang (dipotong-potong), dicampur air bersih cocok, air kotor apalagi,”

“Jadi netralitasnya sangat tinggi. Memiliki netralitas yang sangat tinggi, sehingga bahan itu bisa dipakai di mana saja, untuk apa saja,” sambungnya.

3. Porang sebagai sumber bahan pangan yang sehat

Umbi porang diketahui berkhasiat untuk mencegah sembelit, mencegah kanker, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.

Tanaman porang memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, kristal, kalsium oksalat, alkaloid, dan serat. Karena kaya akan kandungan tersebut porang dinyatakan sebagai sumber bahan pangan yang sehat.

4. Porang sebagai bahan baku industri pesawat terbang

Menurut Prof Edi, meskipun hal ini masih simpang siur dan belum diketahui pasti tentang kebenarannya, dahulu porang digunakan sebagai bahan baku industri pesawat terbang yaitu untuk membuat bagian-bagian kedap air di pesawat.

Porang juga bisa membuat lapisan yang sangat tipis negatif film yang kedap air dan transparan.

5. Bisa mengembang 100-200 kali dari volume aslinya

Karena sifatnya yang dapat mengembang ini, porang diyakini sangat mungkin memenuhi kebutuhan pangan dengan bahan yang relatif sedikit.

Prof Edi telah membuktikan hal ini dengan membuat 2 sendok teh konjac yang dicampur dengan 10 liter air. Hasilnya 10 liter air tersebut seluruhnya menjadi kental dan padat.

6. Porang sebagai campuran pelapis (filer) obat

Porang digunakan sebagai bahan tambahan obat agar obat dapat dengan mudah menyebar keseluruh tubuh saat dikonsumsi manusia.

Prof Edi menyebutkan, jika dijadikan pengisi obat maka penyebaran obat bisa sangat cepat.

Sumber : kompas.com