Cek KARTU TANI : Apakah KARTU TANI Bisa Untuk Mengambil Uang di ATM?
Manfaat dan Cara Menggunakan KARTU TANI
Apa itu KARTU TANI? Kartu tani merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet).
Kartu tani pertama kali di launching di pulau Jawa pada 2018 lalu. Peluncuran perdana kartu tani ini melibatkan 3 bank BUMN, yaitu Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri.
Bank BRI dipercaya untuk menerbitkan kartu tani wilayah Banten, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Bank Mandiri untuk wilayah Jawa Barat dan Bank BNI untuk Jawa Timur.
Meski diwarnai pro dan kontra, pemerintah terus melakukan penyempurnaan dalam implementasi penggunaan Kartu Tani.
Lewat Kartu Tani, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan mendistribusikan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, penyebaran Kartu Tani ke seluruh Tanah Air akan dilakukan bertahap dan diharapkan bisa diberlakukan secara efektif pada 2021 ini.
Keunggulan dari Kartu Tani ini antara lain single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, multifungsi.
Ketersediaan data yang lengkap dan akurat dalam Kartu Tani digunakan untuk ;
1). Sebagai dasar penyusunan kebijakan bagi Kementerian Pertanian.
2). Tranparansi penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan bagi Kementerian Keuangan. 3). Data kebutuhan pupuk secara akurat sampai tingkat pengecer bagi Pupuk Indonesia.
4). Bagi Bulog dapat memproyeksikan potensi panen di suatu daerah melalui data pupuk subsidi yang disalurkan, sehingga dapat segera menyerap hasil panennya, menerima dana secara utuh dan membeli pupuk subsidi sesuai kuota yang diberikan bagi petani.
5). Bagi dinas pertanian dapat mengetahui produktifitas lahan suatu daerah. Kartu Tani diharapkan menjadi era baru untuk mensejahterakan petani Indonesia.
Bagaimana Cara Menggunakan KARTU TANI?
Salah satu manfaat KARTU TANI adalah untuk memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi dan memperoleh jatah alokasi pupuk sesuai yang dibutuhkan.
Manfaat lainnya adalah penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Dengan kartu tani, pemerintah dapat menyalurkan pupuk tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan meminimalisir penyelewengan pupuk bersubsidi.
Karena data-data petani yang meliputi luas lahan dan jenis tanaman sudah tertuang di dalam kartu tani.
Lalu, bagaimana cara petani menggunakan LARTU TANI? Berikut ini tahapan cara menggunakan kartu tani ;
1). Yang pertama, petani (pemilik kartu tani) harus mengaktifkan kartu taninya terlebih dahulu.
2). Cara mengaktifkan kartu tani silahkan baca disini : Cara Mudah Mengaktifkan KARTU TANI agar Dapat Digunakan
3). Setelah aktif, kartu tani bisa langsung digunakan.
Untuk membeli pupuk bersubsidi, petani datang ke kios pupuk dengan membawa kartu tani. Selanjutnya kios menggesek kartu tani dan melihat data kuota pupuk.
Pembayaran bisa dilakukan menggunakan kartu tani (jika ada saldonya) dan secara tunai. Setelah petani membeli pupuk, secara otomatis kuota pupuk dalam iwalet akan berkurang sesuai pengambilan.
Apakah KARTU TANI Bisa Digunakan Untuk Mengambil Uang di ATM?
KARTU TANI pada dasarnya adalah kartu debit layaknya kartu ATM yang tidak hanya digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi.
Kartu tani juga bisa digunakan seperti kartu ATM pada umumnya, seperti menabung dan mengambil uang/tarik tunai di ATM.
Untuk mengambil uang di ATM menggunakan KARTU TANI, petani harus menabung terlebih dahulu. Logikanya, bagaimana mungkin kita bisa mengambil uang jika tidak punya tabungan?
Tujuan pemerintah mengeluarkan KARTU TANI selain untuk mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi pada dasarnya adalah agar petani rajin menabung untuk kesejahteraan mereka sendiri.
Dari berbagai sumber