9+ Benih Cabai LOKAL UNGGUL Tahan Virus Gemini, Tahan Patek dan Produksi Tinggi

Cabai Merah Keriting (CMK) Lokal Unggul Tahan Virus & Tahan Penyakit Patek

CABAI KERITING atau dikenal dengan nama CMK (Cabai Merah Keriting) merupakan komoditi unggulan di banyak daerah di Indonesia.

Cabai merah keriting banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan merupakan komoditi yang menjanjikan dalam usaha tani.

Di Indonesia terdapat banyak sekali jenis atau varietas cabai merah keriting (CMK) baik varietas hibrida maupun varietas lokal.

Anggapan bahwa varietas CMK hibrida lebih unggul dan memiliki banyak kelebihan daripada varietas CMK lokal ternyata tidak selamanya benar, terbukti dengan semakin banyaknya petani CMK yang lebih memilih varietas lokal daripada hibrida.

Kenapa banyak petani cabai lebih memilih varietas CMK lokal daripada hibrida? Point penting yang menjadi pertimbangan dalam memilih benih cabai merah keriting (CMK) adalah “ketahanannya terhadap virus gemini” dan penyakit penting lainnya.

Dan ternyata varietas cabai merah keriting lokal (CMK) lebih tahan terhadap virus gemini, yaitu virus penyebab keriting bulai pada cabai.

Apa sih varietas lokal itu? VARIETAS LOKAL dapat didefinisikan sebagai “varietas asli Indonesia dan varietas yang berasal dari luar negeri tetapi telah dibudidayakan secara turun temurun oleh petani serta menjadi milik masyarakat setempat”.

Jenis-jenis Benih Cabai Merah Keriting (CMK) Lokal Unggul Tahan Virus Gemini, Tahan Patek/Antraknosa dan Tahan Layu Jamur

Banyak sekali jenis varietas CMK lokal unggul tahan virus gemini dan penyakit yang kini tengah naik daun dan banyak dibudidayakan oleh petani cabai di Indonesia.

Cabai merah keriting (CMK) lokal/Wenny Ningsih

Varietas CMK lokal tersebut antara lain cabai keriting lokal Indrapura Batubara (Sumatera Utara), Kopay (Sumatera Barat), Lolay (Lampung), Locker (Jambi), Akar (Sumatera Barat), Mangorgang (Sumatera Utara), Lotanbar (Sumatera Barat), Perintis (NAD/Aceh), Paten (Sumatera Utara).

1. Cabai Lokal AKAR (Sumatera Barat)

Varietas cabe lokal AKAR merupakan varietas cabai merah keriting (CMK) asli dari ranah minang Sumatera Barat. Cabai lokal akar memiliki keunggulan tahan terhadap virus gemini (penyakit bulai) dan cocok di tanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Varietas ini juga toleran terhadap penyakit patek/antraknosa.

2. Cabai Lokal LOTANBAR (Sumatera Barat)

LOTANBAR juga berasal dari Sumatera Barat. Varietas cabai lokal tahan virus kuning dan toleran antraknosa/patek ini memiliki rasa lebih pedas. Tahan simpan dan cocok dibudidayakan di dataran rendah hingga tinggi.

3. Cabai Lokal KOPAY (Sumatera Barat)

Varietas unggul cabai lokal kopay berasal dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Ciri khas yang mencolok dari cabai merah keriting kopay ini adalah buahnya yang sangat panjang, maksimal panjang buah mencapai 36 cm. Varietas ini juga toleran terhadap virus kuning (virus gemini/penyakit bulai).

4. Cabai Lokal INDRAPURA BATUBARA (Sumatera Utara)

Cabai lokal Medan varietas unggul indrapura batubara adalah jenis cabai merah keriting yang berasal dari Sumatera Utara. Ciri khas cabai lokal Medan ini adalah batangnya yang pendek dan berkanopi. Cabai lokal indrapura batubara toleran terhadap virus dan bakteri.

5. Cabai Lokal Dairi MANGORGANG (Sumatera Utara)

Cabai lokal mangorgang adalah varietas cabai merah keriting (CMK) unggul yang berasal dari Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Cabai lokal unggul ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap jamur dan toleran virus gemini/virus kuning.

6. Cabai Lokal Aceh PERINTIS (NAD)

Varietas cabai lokal unggul perintis adalah cabai merah keriting (CMK) tahan virus gemini yang berasal dari Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam). Cabai lokal asal Aceh ini cocok dibudidayakan di dataran rendah hingga tinggi.

7. Cabai Lokal Aceh UDENG (NAD)

Cabai merah keriting (CMK) udeng atau odeng adalah varietas cabai lokal unggul yang juga berasal dari Aceh. Cabai udeng sudah terkenal terutama di daerah NAD sejak tahun 2012. Keunggulan varietas cabai merah keriting ini adalah produksinya yang tinggi, yaitu bisa mencapai 3 kg/pohon.

8. Cabai Lokal Lampung LOLAY (Lampung)

Varietas cabai lokal unggul asal Lampung ini dipopulerkan oleh Alay Gegana, petani sukses asal Lampung. Keunggulan cabai lolay adalah toleran terhadap virus gemini/virus kuning serta mudah perawatannya.

9. Cabai Lokal Jambi LOCKER (Jambi)

Cabai merah keriting (CMK) unggul locker adalah varietas cabai lokal unggul asal Propinsi Jambi. Cabai lokal asal kabupaen Kerinci, Jambi ini memiliki keunggulan toleran terhadap virus gemini, patek/antraknosa dan penyakit layu. Cocok dibudidayakan di dataran rendah hingga tinggi.

10. Cabai Lokal ROTAN (Sumatera Barat)

Cabai merah keriting (CMK) ROTAN adalah cabai lokal unggul asal Sumatera Barat. Tahan virus gemini, layu dan antraknosa/patek. Cocok di tanam di dataran rendah hingga tinggi.

11. Cabai Lokal Medan PATEN (Sumatera Utara)

Varietas cabai merah keriting (CMK) paten juga berasal dari Sumatera Utara. Cabai lokal unggul ini tahan terhadap virus gemini/virus kuning. Berbatang pendek dan buahnya lebat.

Demikian tentang “9+ Cabai Lokal Unggul Tahan Virus Gemini, Patek dan Produksi Tinggi” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!