Panduan Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Cabe
Jenis Pupuk dan Dosis Pupuk Dasar Tanaman Cabai
Pupuk dan Pemupukan – Teknik pemupukan yang dilakukan setiap petani mungkin berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesuburan tanah. Selain itu tingkat keasaman tanah juga menentukan dalam hal pemakaian pupuk. Pada tanah dengan pH rendah (asam) diperlukan pemberian kapur pertanian atau dolomit dengan dosis tertentu tergantung pH dan kebutuhan.
Berikut adalah teknik pemberian pupuk dasar pada tanaman cabe ala mitalom :
1. Pupuk Dolomit
Pupuk dolomit ditabur merata pada bedengan dengan dosis sesuai dengan kebutuhan (tergantung pH tanah). Penaburan dolomit dilakukan 7 – 10 hari sebelum penaburan pupuk kandang dan pupuk kimia lainnya. Sebeleum penaburan pupuk kandang dan pupuk kimia, pastikan bahwa dolomit sudah tersiram air hujan atau disiram sampai larut bersama tanah. Untuk dosis pemeberian dolomit baca : Dosis dan Cara Pemberian Pupuk Dolomit
2. Pupuk Kandang
Taburkan pupuk kandang secara merata pada bedengan dengan dosis 20 ton/ha. Selain pupuk kandang bisa juga menggunakan pupuk kompos. Untuk mencegah penyakit layu fusarium dan penyakit jamur lainnya, sangat disarankan untuk menggunakan “Tricho Pukan” atau “Tricho Kompos”. Aduk sampai tercampur rata dengan tanah.
3. Pupuk Kimia
Pupuk kimia yang biasa mitalom gunakan adalah campuran TSP, KCl dan ZA dengan perbandingan ( 2 : 1 : 1 ).
Dosis pupuk kimia adalah -/+ 1 ton/Ha. Dengan rincian 500 kg TSP, 250 kg KCl dan 250 kg ZA.
Ketiga jenis pupuk tersebut diaduk sampai tercampur rata kemudian ditaburkan merata pada bedengan. Penaburan dilakukan 7 – 10 hari setelah penaburan pupuk kandang. Kemudian ditutup dengan tanah dengan tebal kurang lebih 5 cm. Biarkan atau dinginkan selama 10 – 15 hari sebelum pemasangan mulsa supaya tanaman tidak keracunan pupuk. Pastikan tanah tersiram hujan atau disiram sampai benar-benar basah sebelum dilakukan pemasangan mulsa.
4. Pupuk Boron
Pupuk boron digunakan dengan konsentrasi yang sangat kecil, yaitu cukup dengan 1 gram/tanaman. Pupuk sumber unsur boron misalnya borax, dicampur dengan pupuk TSP, KCl dan ZA dan ditaburkan bersamaan. Dosis disesuaikan dengan jumlah tanaman, misalnya untuk 1000 tanaman cabe, terong, tomat dan lain-lain hanya diperlukan 1 kg pupuk boron.
– mitalom lebih suka menggunakan ZA daripada urea. ZA selain sumber nitrogen juga mengandung sulfur (belerang) yg juga dibutuhkan tanaman.
Sementara urea hanya sebagai sumber unsur nitrogen saja, dan menyebabkan tanah asam pada dosis tertentu.
– Untuk sumber fosfor (P) mitalom gunakan TSP dengan alasan memiliki kandungan unsur P lebih tinggi dibanding SP 36 maupun SP 18.
– Penggunaan mikroba atau Trichoderma (Tricho Pukan dan Tricho Kompos) tidak boleh bersamaan dengan pupuk kimia. Penggunaan yang bersamaan akan menyebabkan mikroba atau trichoderma tidak berkembang biak bahkan mati.
Baca juga:
– Pemupukan Susulan Tanaman Cabe
– Cara Membuat Tricho Pukan
– Cara Membuat Tricho Kompos Jerami
Demikian cara pemberian pupuk dasar tanaman cabe ala mitalom, semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!