Mengenal 8 Keunggulan Lengkeng KATEKI, Daging Buah Tebal, Manis dan Beraoma Lembut

Keungguan dan Karakteristik LENGKENG KATEKI (New Kristal)

Buah Lengkeng Kateki (Foto : balitjestro.litbang.pertanian.go.id)

Artikel – Salah satu jenis lengkeng unggul saat ini adalah LENGKENG KATEKI. Lengkeng ini sebelumnya dikenal dengan nama “New Kristal” dan setelah dilepas oleh Kementrian Pertanian (Kementan) pada tahun 2016 lalu kemudian diberi nama “Kateki”. Pemiliki PIT (Pohon Induk Tunggal) lengkeng ini adalah Bapak Sawawi yang berada di Dukuh Kateki, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Nama “Kateki” ditetapkan berdasarkan asal Pohon Induk Tunggalnya, yaitu Dukuh Kateki. Lengkeng ini normalnya mulai berbuah pada umur 2 tahun dan memerlukan bantuan boster agar mampu berbuah dengan maksimal. Lengkeng kateki mampu menghasilkan buah antara 50-70 kg per pohon setiap tahunnya. Dengan banyak keunggulan yang dimilikinya, diharapkan lengkeng kateki bakal menjadi primadona dan mampu meningkatkan produksi buah lengkeng di Indonesia.

8 Keunggulan Lengkeng KATEKI

Berdasarkan SK Pelepasan Menteri Pertanian No 058/Kpts/SR.120/D.27/5/2016 lengkeng ini memiliki ciri antara lain, bentuk buah yang bulat serta warna kulit buah coklat serta bintik pada kulit buah yang berwarna coklat tua. Lengkeng Kateki memiliki banyak keunggulan diatas lengkeng pada umunya. Dari segi rasa dan aroma, daging lengkeng kateki lebih manis dan beraroma lembut. Disamping itu lengkeng kateki memiliki warna daging buah yang putih bening dan produktifitasnya cukup tinggi. Beberapa keunggulan “Lengkeng Kateki” antara lain sebagai berikut :

1).    Daging buah manis, lebih manis dari rasa lengkeng rata-rata
2).    Ukuran buah besar, berat perbuah mencapai 15,9 – 20,7 gram
3).    Daging buah tebal (6-7 mm)
4).    Berbiji kecil
5).    Kandungan air rendah
6).    Potensi hasil antara 50-70 kg/pohon/tahun
7).    Mulai berbuah pada umur 2 tahun
8).    Daya simpan lama (antara 7-10 hari setelah dipanen)

Deskripsi Lengkeng KATEKI
Asal : Dalam negeri/Dsn Kateki-Ds Kebonrejo-Kec Salaman/Kab Magelang-Jawa Tengah
Silsilah : Seleksi pohon induk
Golongan varietas : Klon
Tinggi tanaman : 3.5 meter
Bentuk tajuk tanaman : Seperti payung
Bentuk penampang batang : Bulat
Diameter batang : 14.8 cm
Warna batang : Coklat (Munsell 7.5 YR 5/4)
Bentuk daun : Lanset
Ukuran daun : Panjang 15.7 – 21.5 cm; Lebar 4.7 – 5.7 tidak sesuai data
Warna daun bagian atas : Hijau tua (Munsell 7.5 GY 3/2)
Warna daun bagian bawah : Hijau muda (Munsell 7.5 GY 5/4)
Bentuk bunga : Tersusun dalam rangkaian
Warna kelopak bunga : Putih kekuningan (Munsell 2.5 Y 8/8)
Warna mahkota bunga : Putih (Munsell 5 Y 8/4)
Warna kepala putik : Coklat muda (Munsell 5 Y 8/8
Warna benang sari : Kuning (Munsell 7.5 YR 5/6)
Warna benang sari : Kuning (Munsell 7.5 YR 5/6)
Waktu berbunga : 27 – 40 hari setelah perlakuan
Waktu panen : 6 bulan setelah perlakuan
Bentuk buah : Bulat
Ukuran buah : Panjang 2.3 – 2.6 cm; Diameter 3.0 – 3.3 cm.
Warna kulit buah : Coklat (Munsell 2.5 Y 7/6)
Warna bintik pada kulit buah : Coklat tua (Munsell 5 YR 5/4)
Warna daging buah : Putih bening (Munsell 5 Y 8/2)
Ketebalan daging buah : 6.0-7.0 mm
Rasa daging buah : Manis
Bentuk biji : Bulat
Warna biji : Coklat kehitaman (Munsell 5 R 3/2)
Kandungan air : 78.54 – 79.89 %
Kadar gula : 19.6 – 21.4 oBrix
Kandungan vitamin C : 71.17 – 101.95 mg/100 gr
Aroma buah : Lembut
Berat per buah : 15.9 – 20.7 gram
Jumlah buah per tanaman : 2.750 – 3.900 buah
Persentase bagian buah yang dapat dikonsumsi : 71.6 – 75.22 %
Daya simpan buah pada suhu kamar : 7 – 10 hari setelah panen
Hasil buah per pohon per tahun : 50 – 70 kg
Identitas pohon induk tunggal : PIT milik Bp. Samlawi/Dk Kateki/Ds Kebonrejo/Kec Salaman/Kab Magelang/Jawa Tengah
Nomor registrasi pohon induk tunggal : Kateki/JT/0.27/2014
type="adsense"
data-ad-client="ca-pub-9565233082905956"
data-ad-slot="5809387829"
data-auto-format="rspv"
data-full-width="">
Perkiraan umur pohon induk tunggal : ± 4.5 tahun
Penciri utama : Helaian daun muda warna hijau kekuningan (Munsell 2.5 GY 6/10)-kondisi lemas-posisi menjuntai-buah berukuran besar dan daging buah tebal.
Keunggulan varietas : Ukuran buah besar-daging buah tebal-rasa manis
Wilayah adaptasi : Sesuai di dataran rendah di kabupaten Magelang
Pemohon : Zaenal Arifin SIP (Bupati Magelang)
Pemulia : Bp. Samlawi (Pemilik PIT)
Peneliti : Ir. Djarwo MM – Ir. Antonia S –  Ir.Sri Rukmini – Haryanto SP – Sukamto SP – Sriyono SP. MP (BPSBTPH Jawa Tengah) Ir. Wijayanti M.Si –  Ir. Pratomo Subroto – Ir. Arifan Sasongko – Kasno B.Sc (Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang)

Evaluasi dan karakterisasi terhadap lengkeng “KATEKI” terus dilakukan dengan didukung teknologi dalam budidayanya. Teknologi tersebut antara lain induksi pembungaan untuk mempercepat pembuahan serta perbanyakan tanamannya. Varietas lengkeng Kateki ini cocok ditanam di dataran rendah. Produktivitas Kateki yang tinggi yaitu berkisar antara 50-70 kg/pohon/tahun dan dengan banyaknya keunggulan yang tersebut diatas lengkeng ini berpotensi tinggi untuk dikembangkan. Saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (balitbangtan) telah memiliki koleksi lengkeng Kateki di Kebun Percobaan (KP) Banjarsari, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika di Probolinggo, Jawa Timur. Lengkeng  ini ditanam di KP tahun 2012 dan telah berproduksi.

Sumber : Balitjestro Litbang Pertanian

Salam mitalom !!!