14 Khasiat dan Manfaat Belimbing Wuluh

Manfaat Belimbing Wuluh

Buah dan Sayur – Belimbing wuluh merupakan tanaman dengan buah berwarna hijau muda, berbentuk bulat lonjong, berasa asam yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan tambahan masakan dan campuran jamu. Disebut juga belimbing sayur, belimbing buluh atau belimbing asam. Belimbing wuluh konon berasal dari daerah Maluku dan menyebar keseluruh Indonesia bahkan sampai ke Asia seperti Malaysia, Filipina, Myanmar dan Srilanka. Belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L) diketahui mengandung berbagai vitamin, terutama vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Buah Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh secara tradisional sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan alami. Belimbing wuluh merupakan buah penghasil vitamin C yang secara alami dpat digunakan sebagai obat sariawan dan gusi berdarah. Selain itu, belimbing wuluh juga mengandung glukosid, tanin, asam folat, peroksida, kalsium oksalat, sulfur dan kalium sitrat. Tidak hanya buahnya saja, daun dan bunga belimbing wuluh juga memiliki khasiat untuk kesehatan.

Manfaat Belimbing Wuluh Untuk Kesehatan

1. Sebagai obat penyakit kulit seperti panu.

Belimbing wuluh dihaluskan, tambahkan sedikit kapur sirih. Campur hingga rata kemudian oleskan pada kulit yang terkena panu. Lakukan secara rutin 2 x sehari.

2. Sebagai obat sariawan dan mengatasi gusi berdarah.

Rebuslah bunga belimbing wuluh secukupnya, tambahkan gula jawa. Gunakan air rebusan tersebut untuk kumur mulut.

3. Melancarkan pencernaan.

Mengkonsumsi belimbing wuluh dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi susah BAB.

4. Menghaluskan kulit wajah.

Buah belimbing wuluh dan garam halus secukupnya. Tumbuk hingga halus, kemudian gunakan sebagai masker wajah. Biarkan sampai 15 – 20 menit, kemudian bersihkan dengan air.

5. Menyembuhkan batuk.

Rebus daun, bunga dan buah belimbing wuluh secukupnya. Rebus hingga mendidih selama kurang lebih 30 menit. Minumlah air rebusan tersebut secara rutin.

6. Menyembuhkan gondongan.

Tumbuk halus daun belimbing wuluh dan bawang putih secukupnya. Tempelkan pada bagian yang sakit.

7. Mencegah penyakit kanker.

Belimbing wuluh mengandung antioksidan alami yang berkhasiat untuk mencegah perkembangan sel-sel kanker.

8. Mengatasi kulit berminyak.

9. Menghilangkan jerawat.

Buah belimbing wuluh dihaluskan atau diparut, kemudian tambahkan sedikit garam halus. Campur sampai rata dan gunakan sebagai masker wajah.

10. Mengatasi tekanan darah tinggi (Hipertensi).

Empat buah belimbing wuluh dipotong-potong kecil, rebus dengan 4 gelas air. Rebus sampai air tersisa 1 gelas, minum selagi hangat secara rutin sebelum makan pagi.

11. Mengobati pegal linu.

Segenggem daun belimbing muda, 15 biji lada dan 10 buah cengkeh. Giling semua bahan sampai halus dan tambahkan sedikit cuka. Oleskan secara rutin pada bagian tubuh yang terasa pegal.

12. Mengatasi rheumatik.

Tumbuk halus daun belimbing wuluh secukupnya, tambahkan kapur sirih dan gosokkan secara rutin pada bagian yang sakit.

13. Mengobati sakit gigi.

Buah belimbing wuluh dikunyah-kunyah dengan sedikit garam pada bagian gigi yang terasa sakit. Lakukan hingga rasa sakit hilang.

14. Mengobati diabetes.

Tumbuk buah belimbing wuluh secukupnya, rebus dengan air hingga mendidih. Setelah matang, saring dan ambil airnya. Minum air rebusan tersebut 2 x sehari secara rutin.

Kandungan Gizi Buah Belimbing Wuluh

Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), per 100 gram buah belimbing wuluh mengandung : energi 36 kal, protein 0,4 gr, lemak 0,4 gr, karbohidrat 8,8 gr, kalsium 4 mg, fosfor 12 mg, zat besi (Fe) 1,1 mg, vitamin A 170 Sl, vitamin B1 0,03 mg, vitamin C 35 mg dan kalium 39 mg.

Di Indonesia buah belimbing wuluh memiliki sebutan yang beragam, misalnya masyarakat Aceh menyebut dengan bohlimeng atau limeng ungkot, Gayo (selemeng), Batak (asom, belimbingan), Nias (malimbi), Minangkabau (balimbieng), Melayu (belimbing asam), Lampung (balimbing), Sunda (calincing, balingbing), Jawa (belimbing wuluh), Madura (bhalingbhing bulu), Bali (blingbing buloh), Bima (limbi), Flores (balimbeng), Sawu (libi), Sangir (belerang), Banjarmasin (belimbing tunjuk) dan masyarakat Makasar menyebutnya buah bainang.
Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!