Tips Berkebun, Cara Praktis Kendalikan Lalat Buah
Cara Mudah Mengatasi Lalat Buah pada Tabulampot Tanpa Pestisida
Tips Berkebun – Lalat buah bisa menyerang dan merusak tanaman buah apa saja. Baik buah-buahan tanaman tahunan maupun sayuran buah semusim. Kerusakan akibat lalat buah bisa menyebabkan kerugian dan gagal panen. Tidak terkecuali tanaman hias seperti tabulampot dan cabe hias. Tidak semua lalat buah menyerang tanaman, hanya lalat buah betina saja yang menyebabkan kerusakan. Sebenarnya lalat buah tidak memakan buah sasarannya, akan tetapi larva dari lalat ini yang menggerogoti daging buah dari dalam. Lalat betina ketika memasuki masa reproduksi akan mencari tempat untuk meletakkan dan menetaskan telur-telurnya. Dan tempat favoritnya adalah buah, dan hampir semua jenis buah disukai lalat ini. Telur-telur lalat buah yang diletakkan didalam buah sasaran setelah menetas dan menjadi larva mempertahankan hidupnya dengan cara memakan buah tempat telur-telur tersebut menetas. Akibat dari serangan larva lalat buah adalah buah berlubang, membusuk dan akhirnya rontok.
Ada banyak cara untuk mengatasi lalat ini, antara lain dengan memasang perangkap dan penyemprotan insektisida. Namun untuk skala hobi, pengendalian menggunakan insektisida tentu kurang efektif. Selain menambah biaya juga kurang aman bagi manusia. Bagi pehoby tabulampot, cabe hias, tomat dan tanaman buah lainnya bisa mencoba cara berikut ini. Untuk skala hobi cara ini lebih praktis, mudah, dan buahnya aman untuk dikonsumsi.
Cara Mengendalikan lalat Buah Untuk Skala Hobi
1. Bungkus buah menggunakan plasik bening tembus pandang agar buah tetap mendapatkan sinar matahari.
2. Lubangi plastik menggunakan jarum agar udara masuk dan tidak pengap.
3. Gunakan plastik dengan ukuran lebih besar dari buah yang dibungkus, agar tidak mengganggu perkembangan buah.
4. Lubang dibuat pada bagian sudut plastik atau bagian yang tidak bersentuhan dengan buah.
5. Jika lubang dibuat pada bagian plastik yang bersentuhan dengan buah, kemungkinan lalat buah bisa mencari celah dengan memanfaatkan lubang tersebut untuk menyimpan telur-telurnya.
Bagaimana? mudah kan?
Cara ini cocok diaplikasikan untuk skala hobi dengan jumlah tanaman yang tidak terlalu banyak. Kelebihan menggunakan cara ini adalah tanaman dan buah yang dihasilkan sangat aman untuk dikonsumsi, karena tidak mengandung residu bahan kimia berbahaya. Mengingat jumlah tanaman yang tidak terlalu banyak biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit daripada membeli insektisida. Plastik yang digunakan pun bisa dipakai kembali setelah buah matang dan dipetik. Semoga bermanfaat…
Salam mitalom !!!