Jenis Penyakit DAUN TOMAT : Penyebab, Gejala dan Cara Pengendaliannya

Macam-macam Penyakit DAUN TOMAT dan Cara Pengendaliannya

Hama & Penyakit Tanaman – Tanaman tomat merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia.

Pada waktu-waktu tertentu ketika harga lagi bagus, budidaya tomat sangat menggiurkan karena petani tomat bisa meraup keuntungan yang berlipat ganda.

Pun demikian, usaha budidaya tomat tidak lepas dari beragam tantangan terutama serangan hama dan penyakit yang bisa saja sangat merugikan.

Penyakit tanaman tomat beragam jenisnya, penyakit yang menyerang daun tomat saja bermacam-macam belum lagi penyakit lain yang bisa menyerang seluruh bagian tanaman.

Penyakit pada daun tomat beragam jenisnya, baik yang disebabkan oleh jamur ataupun oleh bakteri. Penyakit ini umumnya berupa bercak daun yang menyebabkan daun rusak mengering dan juga penyakit busuk daun.

Jenis-jenis penyakit daun tomat/mitalom.com

Penyakit daun tomat disebabkan oleh beberapa jamur patogen dan bakteri yang gejalanya hampir mirip sehingga sulit diidentifikasi penyebabnya. Berikut ini beberapa jenis penyakit pada daun tomat lengkap dengan penyebab, gejala dan cara pengendaliannya.

Jenis-jenis Penyakit DAUN TOMAT, Penyebab, Gejala dan Cara Pengendaliannya

1. Penyakit Bercak Daun Septoria

Penyebab : Bercak daun septoria pada tomat disebabkan oleh jamur Septoria lycopersici. Penyakit ini menyerang dan merusak daun tomat baik daun tua maupun daun tua.

Bercak daun septoria pada tomat/mitalom.com

Gejala : Terdapat bercak kecil bulat berwarna coklat muda dan berair di permukaan daun bawah. Ukuran bercak mencapai +/- 2mm. Bercak kemudian berubah warna menjadi kelabu dengan tepi berwarna kehitaman. Serangan parah bisa menyebabkan daun tomat menggulung, kering dan gugur.

Pengendalian : Menanam benih yang tahan, membersihkan gulma dan memusnahkan tanaman tomat yang terserang dengan cara membakarnya. Melakukan rotasi tanaman dan penyemprotan fungisida bahan aktif : Tebukonazole, Trifloksistrobin, Azoksistrobin, Difenokonazole, Propineb

2. Bercak Daun Coklat/Bercak Daun Kering (Bercak Alternaria)

Penyebab : Penyebab bercak daun coklat/Bercak daun kering pada tomat adalah jamur Alternaria solani. Jamur ini menyerang daun dan menimbulkan bercak dan menyebabkan daun menguning, layu kemudian mati.

Bercak kering/bercak coklat/bercak alternaria pada tomat/mitalom.com

Gejala : Timbul bercak bersudut atau bulat berwarna cokelat sampai hitam. Diameter bercak antara 2-4 mm, bercak tersebut menjadi necrosis bergaris lingkar sepusat. Jaringan nekrosis dikelilingi lingkaran berwarna kuning (sel klorosis). Serangan parah menyebabkan bercak semakin besar, menyatu daun menguning, layu dan mati.

Pada serangan hebat bercak bisa menyerang bunga sehingga bunga akan gugur. Juga menyerang buah masak maupun buah muda yang menyebabkan buah membusuk berwarna hitam, membentuk cekungan dan meluas keseluruh permukaan buah. Penyakit ini umumnya dimulai dari ujung tangka buah/pangkal buah dengan warna coklat tua berbentuk cekungan dan diselimuti spora berwarna hitam.

Pengendalian : Menggunakan bibit unggul tahan penyakit, menjaga kebersihan lahan dan membakar tanaman yang terinfeksi. Drainase bagus, melakukan rotasi tanaman dan jarak tanam tidak terlalu rapat. Penyemprotan fungisida bahan aktif : Azoksistrobin, Difenokonazole, Metiram, Metil Tiofanat, Propineb

3. Penyakit Busuk Daun/Hawar Daun Tomat (Busuk Phytophthora)

Penyebab : Penyakit busuk daun/Hawar daun tomat disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans. Penyakit ini juga dapat menyerang tangkai buah/bunga dan batang.

Hawar daun/Busuk daun/Busuk phytophthora pada tomat/mitalom.com

Gejala : Terdapat bercak berair berwarna hijau kecoklatan hingga hitam pada daun yang terinfeksi. Awalnya hanya beberapa milimeter saja pada tepi atau ujung daun, kemudian meluas keseluruh bagian daun hingga tangkai daun.

Pengendalian : Drainase yang baik dan jarak tanam tidak terlalu rapat. Melakukan rotasi tanaman dan memusnahkan tanaman yang terinfeksi. Penyemprotan fungisida bahan aktif : Difenokonazole, Azoksistrobin, Mancozeb, Propineb, Metiram, Heksakonazole, Piraklostrobin.

4. Penyakit Bercak Bakteri (Kerak Bakteri)

Penyebab : Penyakit bercak bakteri pada daun tomat disebabkan oleh bakteri Xanthomonas sp.

Gejala : Terdapat bercak-bercak kecil berair pada daun tomat. Bercak akan mengering dan membentuk cekungan berwarna coklat keabu-abuan dengan diameter 1-5 mm. Bercak bakteri ini menyebabkan daun tomat mengering dan menggulung ke bawah. Penyakit ini juga dapat menyerang batang dan tangkai buah.

Pengendalian : Merotasi tanaman, drainase yang baik dan memusnahkan tanaman yang sakit. Aplikasi kalsium dapat meningkatkan kekebalan tanaman tomat terhadap penyakit ini. Penyemprotan fungisida bahan aktif tembaga atau bakterisida (Asam oksolinik, Streptomicyn, Oksitetrasiklin)

5. Kapang Daun Tomat

Penyebab : Penyakit KAPANG DAUN tomat disebabkan oleh jamur Fulvia fulva (Cke) cif, sering juga disebut Cladosporium fulvum. Lebih sering menyerang dimusim hujan.

Kapang daun tomat/mitalom.com

Gejala : Gejala serangan muncul pada permukaan atas daun berupa bercak kecil berupa hijau pucat atau kekuningan (klorosis).

Pada permukaan bawah daun, tepat dibawah bercak terbentuk spora-spora yang mula-mula berwarna kelabu muda kemudian menjadi coklat atau hijau kekuning-kuningan dan tampak seperti beludru.

Daun yang terinfeksi berubah menjadi coklat kekuningan, daun menggulung dan kering. Daun akan gugur saat mencapai tahap prematur.

Patogen menyerang daun yang paling tua terlebih dahulu dan menjalar ke daun yang lebih muda diatasnya dan pada akhirnya seluruh tanaman terinfeksi lalu tanaman layu dan mati.

Pengendalian : Rotasi tanaman, drainase yang baik, menjaga kebersihan kebun dan menggunakan mulsa plastik terutama di musim hujan. Penyemprotan fungisida bahan aktif : Mancozeb, Klorotalonil, Maneb atau Benomyl.

Demikian tentang “Penyakit Daun Tomat : Penyebab, Gejala dan Cara Pengendaliannya” Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!