Tentang Fungisida Score 250 EC

Fungisida Score 250 EC

ReviewScore 250 EC adalah merk produk fungisida cair yang diproduksi oleh PT. Syngenta Indonesia. Merk Score pertamakali terdaftar pada tahun 1989 di Prancis. Score 250 EC merupakan fungisida dengan bahan aktif DIFENOKOZANOL yang bekerja secara sistemik untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Fungisida score disediakan dalam bentuk pekatan cair berwarna bening kekuningan yang dapat diemulsikan dengan air. Ketika bercampur dengan air pekatan fungisida score berubah warna menjadi putih susu. Fungisida score dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur pada berbagai jenis tanaman, seperti padi, cabai, paprika, terung, semangka, tomat, timun, kentang, labu, melon, buncis, bawang merah dan lain sebagainya. Selain berfungsi sebagai anti jamur, fungisida score juga dapat menyuburkan tanaman karena didalamnya terkandung zat pengatur tumbuh (ZPT). Menurut pengalaman saya pribadi, fungisida ini sangat efektif untuk mengendalikan penyakit bercak daun dan busuk phytophthora.

Spesifikasi Fungisida Score 250 EC

Merk dagang : Score 250 EC
Bahan aktif : Difenokozanol 250 g/l
Formulasi : EC (Emulsible Cncentrate) / cairan pekat
Warna : Bening kekuningan
Cara kerja : Sistemik
Jenis : Fungisida
Produsen : PT. Syngenta Indonesia

Harga Fungisida Score 250 EC

Kemasan 250 ml : Rp. 128.900*
Kemasan 80 ml : Rp. 43. 200*

*(harga distributor)

Fungisida Score 250 EC

Jenis Tanaman dan Penyakit Sasaran

1. Cabai : untuk mengendalikan jamur Cecospora capsici (bercak daun), busuk phytophthora (busuk daun, busuk batang, busuk akar, mati pucuk, busuk tangkai)
2. Tomat : untuk mengendalikan penyakit Cecospora capsici (bercak daun), Alternaria solani (bercak kering), busuk phytophthora (busuk daun, busuk batang, busuk akar, mati pucuk, busuk tangkai)
3. Terong : untuk mengendalikan jamur Cecospora capsici (bercak daun), busuk phytophthora (busuk daun, busuk batang, busuk akar, mati pucuk, busuk tangkai)
4. Paprika : untuk mengendalikan jamur Cecospora capsici (bercak daun), busuk phytophthora (busuk daun, busuk batang, busuk akar, mati pucuk, busuk tangkai)
5. Kentang : untuk mengendalikan penyakit busuk phytophthora (busuk daun, busuk batang), bercak daun
6. Padi : penyakit busuk batang (Helminthosporium sp.), hawar pelepah (Rhizoctonia solani), bercak daun (Cescospora sp.), blas (Prycularia oryzae)
7. Apel : untuk mengendalikan penyakit embun tepung (Phodosphaera leucotricha)
8. Bawang merah : untuk mengendalikan penyakit bercak ungu (Altenaria porri)
9. Bawang putih : untuk mengendalikan penyakit bercak ungu (Altenaria porri)
10. Jagung : mengendalikan penyakit hawar daun (Helminthosporium turcicum)
11. Jeruk : untuk mengendalikan penyakit tepung (Oidium sp.)
12. Kacang panjang : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Cercospora spp.), penyakit karat daun (Uromyces sp.)
13. Kedelai : untuk mengendalikan penyakit bercak kering (Cercospora spp.)
14. Kelapa Sawit : untuk mengendalikan penyakit daun pembibitan (Curvularia maculans, Pestaliopsis palmarum)
15. Mangga : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Stigmina mangifarae), antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides)
16. Semangka : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Cercospora spp.)
17. Tembakau : untuk mengendalikan penyakit patik daun (Cercospora nicotianae)
18. Timun : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Cercospora spp.)
19. Melon : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Cercospora spp.)
20. Labu : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Cercospora spp.)
21. Gambas : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Cercospora spp.)
22. Pare/paria : untuk mengendalikan penyakit bercak daun (Cercospora spp.)

Plus Minus Fungisida Score 250 SC

Keunggulan fungisida Score 250 EC :
+ Harga terjangkau
+ Hemat dan irit, dosis penggunaannya hanya 0,25 hingga 1 ml/liter air
+ Berbentuk pekatan (emulsible concentrate) yang dapat larut secara sempurna dengan air
+ Tidak menimbulkan endapan sehingga tidak menyumbat alat semprot
+ Bekerja secara sistemik dan efektif untuk mengendalikan penyakit didalam jaringan tanaman
+ Dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, baik tanaman sayuran, tanaman buah maupun tanaman perkebunan
+ Efektif untuk mengendalikan penyakit busuk phytophtora dan bercak daun
+ Dapat menyuburkan dan merangsang pertumbuhan tanaman karena mengandung ZPT
+ Cepat melekat pada tanaman dan tidak mudah tercuci oleh air hujan

Kekurangan fungisida Score 250 EC
– Aplikasi hanya dapat dicampur dengan pestisida berbahan aktif profenofos
– Pada tanaman bawang aplikasinya harus menggunakan perekat

Demikian review tentang fungisida Score 250 EC berdasarkan pengalaman saya pribadi. Saya selalu menggunakan fungisida score untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman cabai, semangka, timun, gambas, pare dan kacang panjang. Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!