Review Fungisida Bion M 1/48 WP

Tentang Bion M 1/48WP

Review – Dari berbagai macam merk fungisida yang beredar dipasaran banyak sekali fungisida yang berbahan aktif mancozeb, salah satunya adalah Bion M 1/48WP yang diproduksi oleh PT. Sygenta Indonesia. Fungisida Bion M 1/48WP adalah jenis fungisida berbentuk tepung berwarna coklat kekuning-kuningan yang bekerja secara kontak dan sistemik yang bisa digunakan untuk mengendalikan jamur atau cendawan penyebab penyakit pada tanaman. Bion M 1/48WP bisa digunakan untuk mengendalikan penyakit antraknosa, patek, busuk buah, busuk kering, busuk basah dan bercak daun. Fungisida Bion M 1/48WP juga bisa digunakan untuk mengendalikan penyakit phytophthora seperti busuk akar, busuk batang, busuk daun dan mati pucuk. Yang berbeda dari jenis fungisida lainya adalah kandungan 2 bahan aktif pada Bion M 1/48WP yaitu mancozeb dan asibensolar-s-metil.

Spesifikasi:

Merk Dagang : Bion M 1/48WP
Bahan aktif : Mancozeb 48% + Asibensolar-S-Metil 1%
Formulasi : WP (Wattable Powder)
Warna : Coklet kekuning-kuningan
Cara Kerja : Kontak dan Sistemik
Jenis : Fungisida
Produsen : PT. Sygenta Indonesia

Harga :

– 500 gram : Rp. 145.950,- (Harga distributor)
– 500 gram : Rp. 185.000,- (harga eceran)

Tanaman dan Penyakit Sasaran*:

1. Cabai : Patek/antraknosa/api-api/cendawan api/busuk kering/busuk basah, bercak daun, busuk phytophthora (busuk akar, busuk batang, busuk daun, mati pucuk)
2. Tomat : Patek/antraknosa/api-api/cendawan api/busuk kering/busuk basah, bercak daun, busuk phytophthora (busuk akar, busuk batang, busuk daun, mati pucuk)
3. Terong : Patek/antraknosa/api-api/cendawan api/busuk kering/busuk basah, bercak daun, busuk phytophthora (busuk akar, busuk batang, busuk daun, mati pucuk)
4. Padi : penyakit blas, bercak daun, busuk leher (malai), busuk batang
5. Jagung : Hawar daun, busuk pelepah, bercak daun
6. Kedelai Bercak daun, busuk daun
7. Kacang hijau : Bercak daun, busuk daun
8. Kacang Panjang : Bercak daun, busuk daun, busuk batang
9. Kentang : Busuk daun, bercak daun, busuk batang, mati pucuk
10. Kubis: Busuk akar
11. Semangka: Bercak daun, busuk daun, antraknosa
12. Melon : Bercak daun, busuk daun, antraknosa
13. Timun : Bercak daun, busuk daun, antraknosa
14. Apel : Busuk kaki

Fungisida Bion M 1/48WP

Plus Minus Fungisida Bion M 1/48WP

a. Keunggulan
+ Efektif untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai, terong, tomat, kentang dll
+ Formulasi berbentuk tepung yang mudah larut dalam air, partikelnya halus dan tidak menyebabkan penyumbatan pada alat semprot
+ Dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur pada berbagai jenis tanaman
+ Dapat digunakan untuk mengendalikan bercak daun
+ Efektif untuk mengendalikan berbagai jenis cendawan patogen penyebab penyakit pada tanaman
+ Dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit busuk phythophthora (busuk akar, busuk batang, busuk daun, mati pucuk)
+ Berbahan aktif mancozeb dan asibensolar-s-metil yang dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit
+ Bekerja secara kontak dan sistemik

b. Kekurangan
– Harga eceran mahal (ditempat saya harga eceran mencapai Rp. 185.000,-)
– Dapat bersifat racun (toxic) pada tanaman melon usia muda (pada kondisi tertentu), gunakan dengan dosis rendah

Tentang Asibensolar-S-metil

Banyak sekali merk fungisida yang berbahan aktif mancozeb, namun diantara berbagai jenis merk tersebut saya hanya menemukan bahan aktif Asibensolar-S-metil pada Bion M 1/48WP. Bahan aktif Asibensolar-S-metil bukan merupakan fungisida dan sama sekali tidak memiliki efek sebagai fungisida. Asibensolar-S-metil merupakan senyawa kimia yang berperan sebagai induktor/pembangkit untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Ini yang membuat fungisida Bion M 1/48WP sedikit istimewa, karena selain mengendalikan penyakit cendawan juga meningkatkan pertahanan pada tanaman.

Panut Jojosumarto dalam bukunya yang berjudul “Panduan Lengkap – Pestisida & Aplikasinya, 2008″ menyebutkan bahwa Asibensolar-S-Metil, sebagai plant activator dan merupakan analog dari senyawa alami yang mengirimkan sinyal resistensi (systemic acquired/acticated resistance, SAR), yaitu asam salisilat. Senyawa ini mengaktivasi tanaman agar memiliki daya tahan terhadap penyakit sehingga harus diaplikasikan sebelum ada serangan penyakit. Asibensolar-S-metil tidak memiliki sifat atau efek sebagai fungisida. Demikian review fungisida Bion M 1/48WP, semoga bermanfaat……..

Salam mitalom!!!