Manfaat Air Got dan Comberan Sebagai Pupuk Tanaman

Alternatif Pupuk Alami dan Media – Black Bio Fertilizer (BBF)

Info Praktis – Mendengar kata got dan comberan saja tentu anda sudah jijik, apalagi melihat atau mengambilnya. Namun tahukah anda bahwa air got dan comberan itu bisa kita manfaatkan untuk menyuburkan tanaman? Ya, inilah si hitam yang di sebut menjijikan bahkan kotor, banyak orang yang belum tahu bahkan tak mengenal apa itu “black bio fertilizer” Yap … air got / comberan yang keruh dan hitam !!! Yaitu air got tempat saluran pembuangan mandi, cuci, dan limbah rumah tangga di sekitar rumah kita. Banyak orang yang tidak tahu manfaat tersembunyi dibalik air yang menjijikkan itu, tapi ada sebagian kalangan yang sudah menerapkan sebagai alternatif pupuk pelengkap cair, bahkan di sebuah grup berkebun “Belajar Bareng Berkebun (3B) ” ada banyak kalangan yang menjadikan lumpur, endapan tanah yang menjadi media tanam alternatif pengganti dolomit, humus, kompos dan sebagainya. Dan tidak bisa di ragukan lagi tanaman yang di aplikasikan dengan pengocoran air got dan media tanam lumpur got sehat-sehat dan subur!

aplikasi air got/comberan pada tanaman cabai (by : Tekad Sang Unggas)

Sebenarny apa sih yang terkandung pada air dan lumpur yang menjijikan ini? Yang sebenarny adalah alternatif dalam berinisiatif menerapkan pola berkebun dengan memanfaatkan apa yang ada disekitar kita, sehingga tanaman mereka sehat-sehat. Saya sendiri sudah mencoba mengaplikasikanya pada kebun saya dengan skala luas sebagai alternatif pengganti dolomit, humid acid, serta pengocoran airnya yang keruh demi menetralisirkan residu dari pupuk kimia. Berikut ini sedikit penjabaran tentang air got dan air comberan yang saya rangkum berdasarkan referensi dari berbagai sumber dengan di kaji ulang bersama teman – teman saya.

Ada Apa Dengan Air GOT dan COMBERAN ?

Air kotor yang menjijikkan ini adalah limbah buangan biologis dari hasil mandi dan cuci dapur ( dan bukan limbah dari tinja ) tapi lebih cenderung kepada selokan pembuangan yang mengalir dan bukan spitenk wc. Kandungan tinggi BOD ( oksigen yang terlarut dalam air menjadi karbon dan senywa organik berkat mikroorganisme) yang mengakibatkan air berbau tidak sedap, serta berwarna hitam dan keruh. Dimana dampak dari tingginya kandungan BOD dapat memutus kehidupan ikan dan hewan air tawar lainnya. Dimana ikan tak bisa hidup di air dengan kandungan BOD yang tinggi, semakin banyak oksigen yang di konversi, maka semakin keruh pula warna air dan semakin banyak pula mikroorganisme dari berbagai family hidup dan berkoloni memanfaatkan zat-zat karena suasana yang kondusif dengan adanya mineral tanah, air, sinar matahari , dan zat-zat kimia dari bahan buangan.

Di lihat dari sisi NEGATIF nya !!
Air got dan comberan tak ayal mengandung beberapa mikroorganisme yang merugikan bagi manusia seperti Escerica coli, Salmonella typhy ( penyebab demam ) , Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes ( penyebab gatal pada kulit ) dan jentik jentik cacing, dan itu dikira berbahaya bila kulit kita terkontaminasi atau makanan yang kita makan terkontaminasi air got tersebut. Serta timbal dalm bentuk hidrokarbon terlarut yang tidak bisa memberi peluang ikan – ikan untuk memanfaatkan oksigen. Jangan takut, asalkan kita antisipasi dengan selalu mencuci tangan dan kaki dengan sabun setelah kontak langsung dengan air got dan comberan tersebut

Dan lihat sisi POSITIF nya !!
Karena got dan comberan adalah buangan biologis maka bisa di katakan air dengan kandungan BOD tinggi tadi mempunyai sisa – sisa materi organik dalam jumlah besar yaitu nutrien yang umumnya merupakan senyawa nitrogen (N) dan fosfor (P) yang dibawa oleh sisa sisa protein dan sel-sel mati. Nitrogen keluar dalam bentuk senyawa amonium, sedangkan fosfor dalam bentuk fosfat dan kalium dalam bentuk kalium anorganik .Dari struktur mikrobiolog, keterkaitan BOD tinggi tidak bisa lepas dari beberapa peran mikroorganisme. Seperti pelarutan senyawa nutrien tadi tidak bisa lepas dari peran algae yang menghabiskan oksigen dalam air sehingga warna air menjadi kehijau-hijauan dan sedikit memutus siklus hidup hewan air. Alga sendiri termasuk ke dalam organisme autotrof yang artinya dapat mengubah bahan anorganik menjadi senyawa organik berkat adanya energi seperti oksigen, cahaya dan air.Maka tak ayal, alga dpat merubah zat aktif pada deterjen seperti surfaktan, desinfektan menjadi kalium organik atau non organik.

Hasil aplikasi air got pada tanaman cabai (by : Diana Rizani Yuwana)

Dan di atas punggung alga masih ada protozoa, yaitu organisme yang menjadi parasit bagi inangnya dengan menempel pada alga. Protozoa sendiri bersifat autotrof dan heterofrof, yang artinya hidup karena ada senyawa organik dan bila ketersediaan bahan orgnik itu hbis, protozoa bisa memanfaatkan organisme lain atau inangnya menjadi makanan demi kelangsungan hidup karena sifat protozoa bersifat “mutans organisme”. Tak ayal, protozoa adalah sebagian dari organisme yang membantu membuat enzim dari senyawa organik yang baik bagi akar. Itulah 2 organisme yang sangat berpengaruh dalam air got atau comberan. Selain kedua organisme tersebut, masih banyak golongan bakteria dan protista yang hidup dan menguntungkan bagi tanaman, diantaranya adalah sebagai berikut :

ganggang api ( menekan nematoda dan menjadi parasit bagi hewan inang )
basillus firmus ,bacillus subtilis , micrococcus, jamur jamuran , aktimomicetes ( melarutkan senyawa phosfat anorganik ).
Micrococcus denitrifican, nitrobacter ( bakteri ammonium , karena substansi media yang mendukung )
– dll

Nutrien yang di dapat dari air got dan comberan adalah :

nitrogen dalam bentuk urea slow reale hasil dari urine
kalium dari penguraian desinfektan dan surfaktan
fosfat dari sisa protein, sel mati dan sedimen yang mengendap.
karbohidrat
lignin
asam amino non essensial
ion Fe dari besi yang mengendap
magnesium
vitamin
selulosa
– dll

Mungkin ini hanya sebagian kecil dari sebuah penjabaran, kurang dan lebihnya mohon dimaklum semoga bisa memahami dan semoga bermanfaat….

(By : Diana Rizani Yuwana)

Salam mitalom !!!