Macam-macam Jenis Tanaman Hias yang Cocok Hidup di Tempat Panas

Jenis-jenis Tanaman Hias Tahan Segala Cuaca

Tanaman Hias – Ada berbagai macam tanaman yang bisa kita tanam dipekarangan sebagai tanaman hias untuk memperindah lingkungan. Ada jenis tanaman hias berbunga dan ada pula tanaman hias yang tidak berbunga. Tanaman hias  adalah semua jenis tanaman atau tumbuhan, baik berbentuk terna, tanaman merambat, perdu, semak maupun pohon yang sengaja ditanam sebagai pelengkap dekorasi atau komponen taman, baik diluar ruangan maupun didalam  ruangan. Tanaman hias tidak selalu tanaman yang berbunga, tetapi bentuk, tampilan atau kesan keindaan dari tanaman tersebut yang dimanfaatkan orang. Begitupun tanaman herbal atau tanaman obat, termasuk juga tanaman  hortikultura jika memiliki kesan indah maka tanaman tersebut bisa dijadikan komponen untuk memperindah taman ataupun lingkungan.

Nah, dari semua jenis tanaman hias yang ada tidak semuanya cocok atau bisa tumbuh dengan baik pada habitat tertentu. Misalnya beberapa jenis tanaman hias hanya bisa tumbuh dengan baik didataran tinggi yang berhawa sejuk  dan tidak akan tumbuh maksimal jika di tanam di dataran rendah yang panas. Berhubung kita berada diwilayah yang beriklim tropis dimana pada umumnya adalah daerah yang berhawa panas, ada baiknya kita memilih jenis tanaman hias yang sesuai. Untuk yang tinggal di dataran rendah dan berhawa panas sebaiknya memilih tanaman hias yang memiliki adaptasi dengan baik terhadap cuaca panas supaya tanaman bisa tumbuh sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini beberapa contoh tanaman hias outdoor yang cocok dan tahan terhadap cuaca panas dan hujan.

1.    Tanaman Hias Kaktus

 

Diurutan pertama untuk tanaman hias yang paling tahan terhadap cuaca panas adalah kaktus. Habitat asli kaktus adalah daerah-daerah yang kering seperti gurun pasir. Kaktus dapat tumbuh tanpa air dalam waktu yang lama. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh karena itu, tanaman kaktus dapat tumbuh di daerah panas dalam waktu yang lama tanpa air. Beberapa jenis kaktus yang biasa ditanam sebagai tanaman hias antara lain sebagai berikut ;

 

1).    Kaktus Centong (Opuntia cochenillifera)

Gambar 1 : a). kaktus panda, b). kaktus anggur, c). kaktus kubis

Kaktus centong atau Opuntia cochenillifera adalah sejenis kaktus tang termasuk ke dalam famili Cactaceae atau suku kaktus-kaktusan dan termasuk ke dalam genus Opuntia. Di Indonesia, tumbuhan ini memang lazim disebut kaktus centong atau orang Jawa menyebutnya tentong. Di Inggris, tanaman ini disebut Warm hand dan nopal cactus. Kaktus centong masih berkerabat dekat dengan tumbuhan duri tentong, duri Cangkang, kaktus totol, kaktus sinterklas, dan kaktus lidah sapi. Batang utama kaktus centong termasuk pendek dengan diameter sampai 20 cm. Bunga tumbuhan ini tersusun secara soliter, berkembang dari areoles sepanjnag tepi atas dan tanpak memiliki banyak sepal. Mahkota bunga tumbuhan ini mempunyai banyak kelopak berwarna merah dan di dalam periantum terdapat banyak benang sari. Kelopak dan mahkota bunga menyatu membentuk sebuah hypanthium. Bagia ovarium memiliki lokus tunggal dan banyak biji. Buah dari kaktus centong termasuk buah beri berwarna merah. Kaktus centong biasa tumbuh di lahan kering, selalu hijau dengan formasi Semak belukar, pada habitat manusia tanaman ini mudah tumbuh di pekarangan dan tegalan. Tanaman ini terdistribusi hingga ke Meksiko, dan menyebar ke seluruh daerah tropis di dunia.

2).    Kaktus Panda (Kalanchoe tomentosa)

Kaktus panda atau Kalanchoe tomentosa adalah salah satu tumbuhan yang termasuk jenis tumbuhan sukulen. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan herba tahunan yang memiliki tinggi kurang lebih 0,5 m. Daun dari tanaman kaktus panda ini berbentuk bulat dan panjang. Bagian permukaan atas dan permukaan bawah terdapat bulu-bulu halus yang berwarna coklat tua. Daun tumbuhan ini berwarna hijau tua. Letak daun menempel erat pada bagian batangnya. Tumbuhan ini dinamakan kaktus panda arena daun yang dimilikinya penuhdengan bulu-bulu halus yang berwarna coklat tua.

Tumbuhan berbulu unu berasal dari daerah Malagasi. Kaktus panda dapat tumbuh denga baik pada daerah dengan ketinggian antara 600 hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Kaktus panda lebih suka dengantempat yang agak terbuka sebagai tempat tumbuhnya.  Pembiakan kaktus panda biasanya dilakukan dengan cara stek daun. Meskipun tanaman ini dapat bunga dalam itu habitat alami, tetapi tumbuhan ini sangat jarang terlihat berbunga di dalam ruangan. Biasanya bentuk bunga adalah tubular kecil yang mekar di ujung cabang dari batang.

3).    Kaktus Kubis (Echeveria glauca)

Kaktus kubis adalah spesies tanaman dengan nama ilmiah Echeveria glauca. Kaktus kubis termasuk tumbuhan sukulen yang memiliki bentuk menarik seperti mawar dengan berbagai warna. Tumbuhan ini teah banyak di hibridisasi sehingga mempunyai banyak varietas disamping spesies yang utama. Sebagian besar kaktus kubis tidak dapat tumbuh besar tatapi ada pula spesies yang tumbuh menjadi tanaan semak sepanjang dua meter. Tumbuhan ini termasuk keluarga Crassulaceae. Sebagian besar tumbuhan ini diperbanyak menggunakan cara stek daun, meskipun beberapa ada yang dibiakan dengan biji dan juga stek batang. Tanaman ini memiliki banyak daun berdaging dan mengandung banyak air. Daun tersebut tersusun rapi mulai dari pangkal batang hingga ujung batang.

4).    Kaktus Anggur (Sedum morganianum)

Kaktus anggur atau Sedum morganianum adalah sejenis tanaman yang di Indonesia juga disebut ekor keledai. Di Negara Inggris tanaman ini terkenal dengan nama Burro’s tail dan donkey tail. Kaktus anggur termasuk tumbuhan berpembuluh serta dapat menghasilkan biji. Termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida atau tumbuhan berkeping dua yang biasa disebut dikotil. Tumbuhan yang juga disebut ekor keledai ini populer dan mudah tumbuh. Daun berbentuk seperti air mata dan tumbuh turun ke bawah. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai subjek gantuk yang baik.

Tumbuhan yang sudah dewasa memiliki cabang hingga dua meter dengan puluhan daun yang gemuk berwarna abu-abu kehijauan, berbaris seperti tetesan. Tumbuhan ini memiliki bunga yang muncul pada akhir musim panas, bunganya menggantung, berukuran kecil. Warna bunga ada yang merah, kuning atau putih. Tumbuhan menggantung ini menyukai temperatur musim panas yaitu antara 65 °F hingga 70 °F. Saat musim dingin, tumbuhan ini dapat bertahan sampai suhu 40 °F, tetapi lebih suka sedikit lebih hangat. Tanah sebagai media tanam kaktus anggur adalah tanah campuran yang dikeringkan, dengan pH yang ideal sekitar 6,0 atau sedikit asam.

5).    Kaktus Ariocarpus

Tanaman hias dari keluarga kaktus ini disebut-sebut sebagai “Raja Kaktus“. Ada idiom yang menyebut bahwa ariocarpus adalah lambang kemewahan tanaman anggota keluarga Cactaceae. Keberadaan si batu hidup, sebutan ariocapus, sangat terbatas. Apalagi, tanaman yang mengalami mutasi. Contohnya, Ariocarpus retusus “cauliflower pelican beak”. Kaktus jenis ini bersosok mirip kol bunga dengan permukaan tuberkel alias batang kaktus penuh tonjolan dan kasar. Ariocarpus abnormal itu berdiameter mencapai 30 cm dan tinggi 25 cm. Diameter ariocarpus bertambah paling banter 1 cm per tahun. Artinya umur kaktus tak berduri itu 30 tahun. Keistimewaan lain, ujung tuberkel si batu hidup itu runcing menghadap ke atas mirip paruh burung pelikan.

6).    Kaktus Golden Barrel

Sama dengan jenis kaktus lain, Golden Barrel hanya bisa hidup di daerah bertemperatur tinggi. Minimum temperatur yang memungkinkan mereka hidup adalah 12 derajat Celcius dan harus diterangi dengan sinar matahari langsung. Maka tanaman ini hanya bisa tumbuh di daerah panas atau tropis. Bunga yang bentuknya yang bulat dan besar mirip dengan buah semangka, hanya ditumbuhi dengan duri-duri kecil dan di pucuknya terdapat bulu berwarna kuning. Bulu kuning ini berasal dari bunga kaktus yang berada di tengah lingkaran, berukuran empat sampai lima sentimeter. Bunga yang biasa berkembang dari Maret sampai April ini hanya dihasilkan oleh tanaman dewasa yang menerima sinar matahari dengan baik.

7).    Kaktus Echinofossulocactus

Kaktus jenis ini mempunyai batang berwarna hijau tua dan dikelilingi dengan duri tajam yang mencolok. Pertumbuhannya tergolong lambat, untuk dapat mengeluarkan bunga yang cantik membutuhkan waktu sekitar 3 tahun. Bunganya sangat indah dan mempunyai warna yang beragam sesuai dengan jenisnya, seperti Echinofossulocactus captonogonous mempunyai warna bunga putih, Echinofossulocactus telli mempunyai warna bunga merah, Echinofossulocactus phyllacantus mempunyai warna bunga kuning.

2.    Tanaman Hias Cemara

Cemara merupakan satu dari sekian banyak tanaman hias yang mampu beradaptasi dengan baik di tempat panas. Suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik. Cemara sendiri merupakan tetumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat disangka sebagai tusam karena rantingnya yang beruas pada dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk Gymnospermae, sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun betina. Bunga betinanya nampak seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.

Berikut ini beberapa jenis cemara yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias ;

1).    Cemara Natal / Cemara Pua-pua

Gambar ; a). cemara pua-pua, b). cemara udang, c). cemara kipas dan d). cemara inoki

Pohon cemara pua-pua menjadi pohon cemara yang paling banyak diburu dibandung dan jakarta, bahkan menjadi salah satu pohon primadona disana. Ini karena pohon cemara pua-pua banyak digunakan pada ritual ritual tertentu. Sebut saja natal. pada saat menjelang natal pemakaian pohon cemara pua-pua meningkat, sebab akan digunakan untuk acara natal. Cemara pua-pua banyak ditanam dalam wadah pot sebagai pelengkap ornamen taman dan halaman.

2).    Cemara Udang (Casuarina equisetifolia)

Cemara Udang (Casuarina equisetifolia) adalah jenis cemara yang sesuai untuk dijadikan bonsai. Pohon cemara udang dapat ditemukan disepanjang Pantai Lombang dan Pantai Slopeng kurang lebih jarak tempuh dari pusat Kota Sumenep. Cemara udang adalah tumbuhan yang memiliki daun dengan ujung lancip seperti jarum dan memiliki batang yang besar serta keras.Para penduduk Legung, yang ada di sekitar Pantai Lombang, Sumenep, Madura yakin kalau tanaman ini berasal dari Cina. Memang pohon cemara udang banyak terdapat di Cina

3).    Cemara Kipas (Thuja orientalis)

Cemara kipas dikenal juga dengan nama “Cemara Medan”. Pohon cemara ini merupakan salah satu pohon cemara yang daunnya berwarna kuning yang tumbuh menyamping. Cemara kipas sering juga digunakan sebagai pohon natal selain cemara pua-pua. Cemara ini tahan terhadap cuaca panas dan bisa tumbuh tinggi hingga beberapa meter.

4).    Cemara Angin (Casuarina junghuhniana)

Cemara Angin (Casuarina Junghuhniana atau Casuarina Equisetifolia) merupakan tanaman yang bisa hidup di semua daerah di Indonesia. Tanaman ini membutuhkan matahari penuh seharian dan cocok ditanam pada daerah panas, namun perlu disiram agar subur. Pohon cemara angin ini bisa mencapai tinggi 5 meter lebih, daunnua tipis dan lembut, mudah bergoyang jika tertiup angin. Tanaman ini populer sebagai penghias halaman atau taman.

5).    Cemara Inoki

Cemara inoki memliki warna daun sedikit kuning, tumbuh menyamping dan tidak tinggi. Cemara inoki sering dijumpai ditaman atau halaman sebagai border taman. Mampu hidup di daerah panas dan membutuhkan sinar matahari secara penuh.

3.    Tanaman Hias Thunbergia

Gambar ; a). thunbergia, b). lidah mertua dan c). palem

Daya tarik dari tanaman hias merambat ini adalah bunganya yang indah. Thunbergia tahan terhadap cuaca panas dan membutuhkan sinar matahari secara penuh agar rajin berbunga. Tumbuhnya merambat dan cocok ditanam sebagai ornamen taman vertikal atau tanaman canopi. Bunganya menjuntai indah berwarna ungu atau putih.

4.    Tanaman Hias Bougenville (Bunga Kertas)

Bunga ini memiliki beragam warna yang unik dan lebat seperti oranye, merah, pink dan juga ungu. Jika tua, batang
tanaman bugenvil akan mengeras. Untuk itu, trim-lah agar bentuknya tetap indah. Tanaman hias ini tidak membutuhkan perawatan khusus dan pemeliharaannya mudah, bisa tumbuh dengan baik dan tahan terhadap cuaca panas. Bunga kertas sangat familiar di Indonesia dan hampir ada di setiap pekarangan rumah. Beberapa jenis bougenville yang umum ditanam antara lain california gold, gold rush, after glow, bambino baby allison, bambino baby victoria, bambino baby lauren, cherry blossom, coconut ice, alexandra, barbara karst, dan bambino majik.

5.    Tanaman Hias Bunga Kamboja

Sejak kapan keberadaannya di Indonesia sampai sekarang belum diketahui tepatnya. Namun, bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke Indonesia oleh bangsa Portugis dan Belanda yang mana keduanya merupakan bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan sangat menyukai alam tropis. Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna putih dengan bagian dalam berwarna kuning di mana kuntumnya tidak terbuka penuh serta berukuran kecil. Bunga kamboja tumbuh subur di dataran rendah sampai pada ketinggian 700 meter, namun secara umum tanaman ini bisa tumbuh subur di semua tempat. Tanaman bunga ini mampu beradaptasi dengan baik pada lingkungan kering dan panas. Kamboja mampu hidup dengan sedikit air.

6.    Tanaman Hias Sansevieria / Lidah Mertua

Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur. Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif  alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag. Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing. Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian.

7.    Tanaman Hias Palem

Tanaman hias jenis palem biasanya berbentuk pohon, semak atau perdu dengan batang yang jarang bercabang dan tumbuh tegak ke atas. Tumbuh secara berbatang tunggal (umpamanya kelapa) dan juga ada yang berumpun (umpamanya salak). Beberapa anggotanya setengah merambat atau memanjat (umpamanya rotan). Akarnya tumbuh dari pangkal batang, berbentuk silinder, kurang bercabang tetapi biasanya tumbuh banyak dan masif (padat). Akar palem biasanya menghunjam dalam ke tanah, sehingga mampu menopang batang yang tumbuh menjulang tinggi (hingga 20m atau bahkan lebih). Tanaman palem tahan terhadap cuaca panas dan kekeringan.

8.    Tanaman Hias Jengger Ayam

Jengger ayam (Celosia cristata) dinamakan demikian karena memiliki bentuk bunga yang menyerupai jengger ayam. Memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik di tempat panas. Tanaman semusim ini tumbuh tegak dengan tinggi antara 60 cm – 90 cm, pada umumnya tidak tumbuh liar melainkan di taman-taman atau halaman rumah sebagai tanaman hias dan tempat-tempat lain hingga ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Tumbuhan ini banyak dikenal di Sulawesi dengan sebutan tatara manuk, sapiri manu, bunga api-api, laya, langgelo, kaputi ayam, rangrang jangang, bunga lali manu, dan puwa ri sawito.

9.    Tanaman Hias Agave

Gambar tanaman hias ; a). agave, b). bunga pentas dan c). beringin

Agave merupakan sebuah tanaman yang umumnya berbentuk duri. Bentuk daun dan corak istimewa menjadi daya tarik bagi para kolektor agave. Sebab, sosok agave umumnya hampir seragam: daun tersusun roset, bentuk oval dengan ujung melancip, dan warna hijau. Disebut begitu karena daun yang semula agak pipih berujung lancip berubah menjadi menggembung seperti kubus. Tepi daun century plant itu diselimuti duri-duri mungil, ujung daun dilengkapi duri panjang berwarna merah. Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik di tempat panas dan bertahan hidup hanya dengan sedikit air.

10.    Tanaman Hias Bunga Euphorbia

Bunga euphorbia adalah salah satu genus tumbuhan berbunga terbesar yang memiliki 2.420 spesies. Jenis bunga dari genus ini banyak yang memiliki peran penting bagi manusia. Fungsi penting tersebut diantaranya adalah sebagai tanaman hias dan sering dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal. Euphorbia tahan terhadap cuaca panas dan cocok ditanam di dataran rendah yang bersuhu tinggi.

11.    Tanaman Hias Beringin

Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan atau Moraceae), yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin sejatinya adalah jenis pohon yang tumbuh tinggi dan besar, namun beringin sering di jadikan bonsa yang unik dan indah. Beringin mampu beradaptasi dengan sangat baik terhadap cuaca panas dan tetap tumbuh baik dengan sedikit air.

12.    Tanaman Hias Bunga Pentas

Kelebihan dan keunikan bunga pentas adalah sangat rajin berbunga. Dalam kurun waktu satu tahun bunga ini bisa berbunga hingga 4 kali. Bunganya merumpun dan berwarna merah, sangat indah dipandang mata sehingga bunga ini cocok dijadikan sebagai ornamen taman. Meskipun bunga ini tahan terhadap panas, namun tidak menyukai sinar matahari yang terlalu terik.

13.    Tanaman Hias Daun Encok (Plumbago zeylanica)

Daun encok (Plumbago zeylanica) adalah semak-semak yang tumbuh dari Afrika dan tersebar hingga Indonesia. Tumbuhan ini dikenal dengan nama bama (Bali), ki encok (Sunda), godong encok (Jawa), kareka (Madura), dan oporio (Timor). Daun encok termasuk tanaman yang tahan panas. Nama tanaman ini berhubungan erat dengan salah satu manfaatnya, yaitu sebagai obat encok.

14.    Tanaman Hias Kembang Sepatu

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) atau bunga sepatu adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu. Bunga sepatu termasuk tanaman hias yang tahan terhadap cuaca panas.

15.    Tanaman Hias Bunga Gaillardia

Tanaman hias berikutnya yang tahan dan cocok ditanam pada daerah panas adalah bunga gaillardia. Gailla4dia adalah jenis tanaman berbunga dari keluarga bunga Matahari (Asteraceae atau Compositae) yang menyerupai tanaman daisy dengan warna bunga kuning atau merah. Disebut juga blanketflower atau firewheel. Tanaman gaillardia berasal dari Amerika Serikat bagian barat dan tengah. Beberapa spesiesnya dapat tumbuh sampai 91 cm.

16.    Tanaman Hias Bunga Geranium (Tapak Dara)

Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap cuaca panas ini banyak diolah menjadi minyak untuk bahan wewangian. Minyak geranium juga disebut minyak Pelargonium. Minyak tersebut berwarna pucat kuning-coklat atau kehijauan dan memiliki bau seperti itu dari mawar. Minyak ini digunakan untuk parfum, sabun, dan salep. Tanaman hias berbunga ini konon bermanfaat untuk mengusir nyamuk.

Demikian tentang “40 Jenis Tanaman Hias Outdoor yang Tahan Panas dan Hujan“. Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!