Jerami Sebagai Pengganti Mulsa Plastik

Fungsi dan Manfaat Jerami

Artikel – Penggunaan mulsa plastik dalam budidaya tanaman holtikultura sepertinya adalah sesuatu yang mutlak dilakukan. Banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh petani, diantaranya adalah meringankan pekerjaan petani dalam membersihkan gulma. Akan tetapi harga mulsa plastik yang terus meningkat dan tidak diimbangi dengan harga jual hasil panen terkadang mengakibatkan kerugian. Hingga akhirnya banyak yang gulung tikar dan alih profesi. Padahal jika kita jeli, kita bisa memanfaatkan potensi yang ada sebagai pengganti mulsa. Jerami padi misalnya, kita bisa memanfaatkan jerami sebagai pengganti mulsa plastik.

Memanfaatkan Jerami Sebagai Pengganti Mulsa

Daripada membakar jerami, kita bisa menggunakan jerami untuk menutupi permukaan bedengan sebagai pengganti mulsa plastik. Menggunakan jerami tentu lebih hemat biaya, bahkan gratis. Yang dibutuhkan hanya kemauan, waktu dan tenaga. Selain hemat biaya, penggunaan jerami juga memiliki keunggulan daripada menggunakan mulsa plastik. Jerami dapat menghambat tumbuhnya gulma sekaligus menyuburkan tanaman. Jerami lama kelamaan akan lapuk dan terurai menjadi pupuk organik. Kandungan hara pada jerami sangat baik bagi tanaman. Pelapukan yang berlangsung secara perlahan diserap tanaman sedikit demi sedikit dan berlangsung lama. Sehingga tanaman mendapatkan asupan nutrisi secara terus menerus.

Menggunakan Jerami Sebagai Penutup Bedengan

Lalu bagaimana dengan kemungkinan tumbuh dan berkembangnya cendawan patogen?
Jerami merupakan salah satu tempat favorit bagi pertumbuhan cendawan patogen. Beberapa jenis cendawan patogen seperti Fusarium oxisporum sering ditemukan pada sisa-sisa pelapukan jerami. Cendawan tersebut sangat tidak baik bagi tanaman. Cendawan Fusarium oxisporum menyebabkan tanaman layu dan mati, yang dikenal dengan layu fusarium. Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan aplikasi trichoderma, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1). Letakkan jerami secara merata pada permukaan bedengan,
2). Sebaiknya gunakan jerami yang masih baru agar tahan lebih lama,
3). Menjelang penanaman, semprotkan Trichoderma secara merata pada jerami,
4). Agar lebih aman dari cendawan patogen, semprotkan Trichoderma seminggu sekali,
5). Pemberian jerami jangan terlalu dekat dengan batang tanaman, minimal 10 cm.

Keuntungan Menggunakan Mulsa Jerami

1. Tanaman lebih subur
2. Murah dan hemat biaya
3. Tanah selalu lembab
4. Menghambat tumbuhnya rumput

Jerami mengandung unsur hara Si 4-7%, K2O 1,2-1,7%, P2O5 0,07-0,12% dan N 0,5-0,8% yang sangat dibutuhkan tanaman. Penggunaan mulsa jerami merupakan langkah yang baik dalam memanfaatkan jerami. Jerami bisa juga ditaburkan langsung pada lahan sawah atau dikomposkan terlebih dahulu.
Baca juga :
1. Cara Membuat Tricho Kompos Jerami
2. Cara Tepat Memanfaatkan Jerami Sebagai Pupuk Organik
Semoga bermanfaat…

Salam mitalom !!!