Cara Menanam BAWANG DAUN Dalam Pot atau Polybag

Kumpulan Cara Menanam Daun Bawang dan Cara Pemupukan Bawang Daun

Tanaman BAWANG DAUN dalam pot (Foto ; Sitti Chunenng)

Tips Berkebun – Apakah BAWANG DAUN itu dalah LONCANG ? Ya, sepertinya begitu, bawang daun dalam bahasa jawa disebut loncang atau ONCLANG. Bawang daun biasanya di manfaatkan sebagai bahan tambahan dalam masakan, seperti mi soup, bakwan, lumpia, telur dadar, martabak telur, perkedel dan lain sebagainya. Bawang daun (Allium fitsulosum L.) dalam bahasa Inggris disebut Welsh Onion atau Japanese bunching onion, merupakan jenis sayuran yang banyak disukai di Indonesia. Gak percaya ? coba lihat disetiap dapur orang Indonesia pasti ada sayuran ini, atau setidaknya orang Indonesia sering mengkonsumsi bawang daun. Harga bawang daun di pasar bervariasi, kadang mahal kadang juga murah, tergantung pasokan. Ditempat saya saat ini harga bawang daun cukup mahal, Rp. 25.000/kg, lebih mahal dari biasanya yang hanya Rp. 15,000 – 18.000 per kilogram. Dan ternyata di Palngkaraya – Kalimantan Tengah, kata teman harga bawang daun bisa mencapai Rp. 45.000 per kilogramnya. Luarbiasa !!!

Nah, kalau harga daun mahal, kenapa kita tidak menanamnya sendiri ? Nggak bisa menanam karena nggak punya lahan? Coba menanam bawang daun skala kecil saja untuk dikonsumsi sendiri, bisa ditanam di pot atau polybag. Lahan yang terbatas bukan masalah kalau kita mau, kita bisa memanfaatkan ruang sekecil apapun yang ada dirumah kita untuk menanam. Syaratnya tempat tersebut harus cukup mendapatkan sinar matahari. Sekarang kan orang-orang banyak yang lagi hoby berkebun, anda juga bisa seperti mereka. Banyak manfaat yang kita dapatkan dari hobi bercocok tanam, bisa membuat pekarangan jadi lebih indah, hijau dan asri, bisa untuk menghilangkan stres dan swasembada pangan tentunya, meskipun hanya untuk kalangan sendiri. Mau menanam bawang daun dalam pot atau polybag? Yuk, praktekkan cara-cara berikut ini.

Tahapan Cara Menanam BAWANG DAUN di Pot atau Polybag

Menanam bawang daun dalam pot atau polybag tidaklah sulit, caranya nyaris sama dengan menanam tanaman pada umumnya. Tanaman bawang daun memang paling ideal ditanam di dataran tinggi, tapi jangan khawatir tanaman ini masih bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah dan menengah. Suhu ideal untuk pertumbuhan bawang daun antara 19 – 24 derajat celcius dengan kelembaban 80 – 90 %. Agar tumbuh optimal, bawang daun memerlukan tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung unsur hara. Berikutini tahapan-tahapan menanam bawang daun dalam pot atau polybag ;

1. Menyiapkan Benih Bawang Daun

Benih/Biji bawang daun

Perbanyakan bawang daun bisa dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan generatif adalah perbanyakan tanaman melalui biji atau benih. Sedangkan perbanyakan secara vegetatif adalah perbanyakan dengan tunas atau anakan dari rumpun tanaman bawang daun. Untuk skala rumahan atau skala hobi untuk mendapatkan benih atau biji bawang daun tidaklah sulit, sekarang banyak penjual benih online atau membeli bawang daun dipasar.

a. Cara menyemai benih bawang daun

> Siapkan media semai berupa campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan arang sekam dengan perbandingan 3 : 1 : 1. Pilih tanah yang gembur untuk media semai agar biji bawang daun bisa tumbuh dengan baik.

> Siapkan tempat persemaian, bisa menggunakan ember bekas, polybag besar atau pot. Masukkan media semai kedalam wadah, siram media semai hingga basah. Tanam biji bawang daun dengan jarak yang teratur agar mudah saat melakukan pindah tanam. Biji diletakkan diatas media semai dengan jarak 3 x 3 cm kemudian urug tipis dengan tanah halus.

> Penyemaian bisa juga menggunakan polybag kecil. Isi polybag dengan media semai, kemudian siram dengan air. Kemudian tanam biji bawang daun, 1 biji 1 polybag. Tutup tipis biji dengan tanah halus.

> Tutup semaian menggunakan kardus, karung goni atau plastik hitam dan letakkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

> Cek persemaian setiap hari, jika media semai kering siram dengan air. Jika biji sudah berkecambah segera buka penutup persemaian. Secara bertahap benih yang sudah tumbuh diperkenalkan dengan sinar matahari.

> Siram bibit setiap pagi hari atau disesuaikan dengan kondisi. Jika bibit kurang subur, taburkan pupuk kandang pada media semai secukupnya.

> Bibit bisa dipindah ke media tanam setelah berusia 2 bulan setelah semai.

b. Cara memperoleh bibit bawang daun dari anakan atau perbanyakan secara vegetatif.

Bawang daun

> Bibit anakan bisa diperoleh dari bawang daun yang dibeli dipasar. Pilihlah rumpun yang sehat, segar dan tidak berpenyakit.

> Ambil anakan bawang daun yang masih kecil, pisahkan secara hati-hati supaya akar tidak rusak.

> Jika tidak ada anakan yang masih kecil, bisa juga menggunakan rumpun yang besar. Caranya dengan memotong daun bagian atas kemudian bisa langsung ditanam pada pot atau polybag.

2. Cara Menyiapkan Media Tanam Daun Bawang di Pot/Polybag

Beberapa hari sebelum benih siap untuk dipindah tanam, siapkan terlebih dahulu media tanam dan pot atau polybag. Selain pot dan polybag, wadah untuk menanam bawang daun bisa menggunakan botol bekas, kaleng bekas, ember bekas atau barang-barang bekas lainnya. Sebaiknya wadah yang digunakan untuk menanam bawang daun memiliki diameter minimal 15 cm agar wadah cukup untuk menampung media tanam. Media tanam yang baik untuk menanam bawang daun adalah tanah yang subur, gembur dan mengandung banyak unsur hara. Akan lebih baik lagi jika media tanam diukur dulu pH-nya, pH ideal untuk bawang daun adalah 6,5 – 7,0. Jika pH media tanam kurang dari 6,0, tambahkan kapur pertanian(dolomit) secukupnya sesuai kebutuhan.

Media tanam untuk bawang daun adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan arang sekam. Perbandingan campuran media tanam adalah 2 : 1 : 1. Campur semua media tanam hingga rata dan biarkan selama 5 – 7 hari sebelum bibit bawang daun ditanam. Gunakan pupuk kandang yang sudah lama atau sudah difermentasi terlebih dahulu. Media tanam dalam wadah pot atau polybag cenderung lebih cepat padat, oleh sebab itu peran arang sekam sangat penting untuk menjaga media tetap gembur. Masukkan media tanam kedalam pot atau polybag yang sudah disiapkan.

3. Cara Menanam Bibit Bawang Daun Dalam Pot atau Polybag

Jika bibit dan media tanam sudah disiapkan, sekarang waktunya untuk menanam bawang daun. Ambil bibit bawang daun dari persemaian beserta akarnya. Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai akar bibit rusak atau putus. Bibit yang disemai tanpa polybag jangan dicabut, tetapi dicongkel beserta tanah dan akarnya. Jika bibit disemai menggunakan polybag, buka polybag dengan hati-hati.

Buat lubang tanam pada media sesuai dengan ukuran bibit. Masukkan bibit dan tekan-tekan sedikit tanah disekitar bibit agar padat dan kokoh. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari, setelah dipindah tanam siram bibit secukupnya. Letakkan pot pada tempat teduh selama beberapa hari, kemudian perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. Jika bibit yang digunakan dari anakan, bibit sebaiknya segera ditanam setelah dipisahkan dari rumpun. Banyaknya bibit yang ditanam pada setiap pot disesuaikan dengan ukuran pot.

4. Cara Pemeliharaan Bawang Daun Dalam Pot / Polybag

Agar tanaman bawang daun bisa tumbuh sesuai dengan harapan, maka perlu dilakukan pemeliharaan atau perawatan. Perawatan bawang daun yang ditanam menggunakan pot tidaklah sulit, yaitu antara lain penyiraman, penyiangan dan penanggulangan hama dan penyakit.

> Siram tanaman bawang daun seperlunya, jangan sampai media tanam kering. Jangan menyiram secara berlebihan, tanaman bawang daun tidak menyukai tanah yang becek atau terlalu basah. Media tanam yang terlalu lembab dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan cepat.

> Lakukan penyiangan, yaitu dengan mencabuti rumput yang tumbuh pada media tanam. Jika dibiarkan rumput atau gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman karena terjadi persaingan dalam mendapatkan unsur hara.

> Penanggulangan hama atau penyakit tanaman bawang daun dalam pot sebaiknya dilakukan secara manual, yaitu dengan memungut langsung hama yang menyerang dan memusnahkannya.

> Jika tanaman terserang penyakit, misalnya penyakit layu atau busuk akar, segera pindahkan jauh-jauh atau memusnahkan tanaman tersebut agar tidak menular ketanaman lainnya yang masih sehat. Jika penyakit hanya menyerang bagian daun saja, potong bagian daun tersebut kemudian dibuang jauh dari lokasi.

5. Cara Pemupukan Tanaman Bawang Daun Dalam Pot atau Polybag

Pemupukan tanaman bawang daun dalam pot atau polybag perlu dilakukan. Mengingat media tanam yang sangat terbatas, unsur hara lebih cepat habis terserap oleh tanaman. Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara perlu diberikan pupuk susulan. Pupuk yang digunakan bisa pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik untuk bawang daun adalah pupuk ZA atau Urea. Berikut dosis dan cara pemberian pupuk susulan bawang daun dalam pot :

> Untuk pupuk kandang sebaiknya menggunakan pupuk kandang yang sudah lama / matang atau pupuk fermentasi.

> Sebelum digunakan pupuk kandang dihaluskan terlebih dahulu agar mudah diserap oleh akar tanaman.

> Taburkan pupuk kandang secukupnya pada media tanam, pupuk ditabur melingkar mengelilingi rumpun bawang daun.

> Pupuk kandang diberikan ketika tanaman bawang daun berumur 3 minggu setelah tanam dan diulangi setiap 3 minggu sekali.

> Jika menggunakan pupuk ZA atau Urea, pupuk bisa ditabur pada media tanam atau dikocorkan.

> Taburkan 1 sendok teh pupuk ZA atau Urea pada media tanam. Pupuk ditabur melingkar pada tepi dinding pot dan jauh dari pangkal batang.

> Selain ditaburkan, pupuk ZA atau Urea bisa juga dikocorkan. Caranya dengan melarutkan 1/2 sendok teh pupuk dengan 500 ml liter air. Kemudian dikocorkan pada media tanam.

> Pupuk ZA atau Urea diberikan pada minggu ke 3 setelah tanam dan diulangi setiap 3 minggu sekali atau disesuaikan dengan kondisi tanaman.

> Untuk melengkapi kebutuhan unsur hara makro, semprotkan pupuk daun setiap 1 minggu sekali.

6. Masa Panen dan Cara Panen Bawang Daun di Pot atau Polybag

Yang terakhir tentu saja adalah panen bawang daun. Bawang daun bisa dipanen setelah berusia 75 hari setelah pindah tanam. Bawang daun yang sudah siap dipanen ditandai dengan jumlah rumpunnya yang sudah banyak, daunnya berwarna hijau tua, daunnya sedikit keras dan daun paling bawah sudah mulai menguning. Untuk skala hobi, bawang daun bisa dipanen beberapa kali. Pilihlah bawang daun yang paling tua untuk dipanen lebih dulu dengan cara memotong bagian pangkal batang. Biarkan anakan yang masih kecil agar terus tumbuh dan bisa dipanen dikemudian hari.

Demikian cara “Menanam BAWANG DAUN Menggunakan Polybag atau Pot” skala rumahan. Semoga bermanfaat….

Salam mitalom !!!